Thursday 27 June 2013

before-after yesung suju wamil [pict]







Teen Top Menjual habis tiket konser Encore Jepang dalam 5 menit


Teen Top baru-baru ini menunjukkan popularitas internasional. encore konser Jepang mereka terjual habis dalam lima menit.Encore konser bertajuk "Teen Top Summer Concert Special" akan diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 di Pacifico Yokohama Hall.Konser ini ulangan adalah hasil dari permintaan yang kuat Teen Top penggemar 'setelah Teen Top berhasil menyelesaikan nya "Teen Top No 1 Asia Tour di Jepang" di Gobe dan Tokyo ini Mei lalu. Pada saat itu, segera setelah tiket awal untuk konser Gobe, baik konser tiket tanggal terjual habis dalam beberapa menit.

The tiket untuk konser Tokyo yang sangat banyak yang sama, sehingga menghasilkan "Teen Top demam" di Jepang.Salah satu perwakilan menyatakan, "Saya terkejut dengan tiket cara Teen Top konser terus terjual habis meskipun kelompok belum memiliki debut major nya [di Jepang] belum. Teen Top adalah yang paling dinanti artis debut major. "Teen Top mulai nya "Teen Top No 1 Asia Tour" di Seoul pada tanggal 11 dan 12, dan terus beruntun keberhasilan dalam Gobe, Jepang pada tanggal 18 Mei dan Tokyo, Jepang pada tanggal 21 dan 22.Sementara itu, selama kelompok "Teen Top Summer Concert khusus," sekitar 10.000 penggemar diperkirakan berkumpul di total untuk dua hari konser.

Source : Soompi
Trans   : world of Inspiration



Praktikum Kimia Uji Elektrolit


I.  Tujuan
Tujuan dalam pratikum ini adalah untuk mengetahui larutan bersifat   elektrolit atau non elektrolit

II. Dasar Hukum
            Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.  Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit pada tahun 1884 yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik.
Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan anion). Larutan ini dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar)
Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya kecil, larutan ini dinamakan elektrolit kuat. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi dinamakan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi ? << 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat ion, larutan tersebut bersifat elektrolit. Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan tersebut bersifat non elektrolit.
Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik.


III.  Alat dan Bahan
                Alat yang digunakan dalan pratikum uji elektrolit ini adalah :
1.       Alat Uji Elektrolit
2.       Gelas Aqua 10 buah
3.       Silet

Bahan – bahan yang digunakan untuk pratikum uji elektrolit :
1.       Larutan Gula
2.       Larutan Garam
3.       Larutan Sabun
4.       Larutan Kapur
5.       Larutan Alkohol
6.       Larutan Cuka
7.       HCL
8.       Tisu


IV.  Prosedur
                Langkah-Langkah yang harus dilakukan sebelum kita menguji elektrolit atau non elektrolit adalah :
1.       Siapkan bahan dan alat yang digunakan untuk menguji elektrolit atau non elektrolit dan Rangkai alat uji elektrolit
2.       Tuang bahan-bahan ke dalam gelas aqua yang sudah di potong sesuai ukuran
3.       Masukkan alat uji elektrolit kedalam larutan yang di uji
4.       Setelah itu,alat uji elektrolit bersihkan dengan air bersih lalu di Lap dengan tisu
5.       Lakukan dengan cara yang sama untuk menguji larutan yang lain


  V. Data

No
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung
Keterangan
T
R
TM
B
S
TA
EK
EL
NE
1.
Larutan Garam
   






 

 


2.
Larutan Gula

   





   



3.
Larutan Sabun

   






   


4.
Alkohol


 



 


 

 5.
Cuka






 

   


6.
Larutan Kapur





 


 


7.
HCL






   

 




















Ket :
T = Terang
R=Redup
TM= Tidak Menyala
B=Banyak
S=Sedikit
TA=Tidak ada
EK=Elektrolit kuat
EL=Elektrolit lemah
NE=Nonelektrolit


VI. Analisa

            Larutan gula dan Alkohol tidak menyala karana non elektrolit tapi,saat pratikum Larutan gula dan Alkohol menyala.Hal ini karena air yang dilarutkan gula mengandung mineral
                Cuka seharusnya redup,tapi saat pratikum cuka menyala terang hal ini dikarenakan air mengandung mineral

VII. Kesimpulan

            Dalam data tersebut diambil kesimpulan bahwa larutan yang mengandung elektrolit kuat,elektrolit lemah,dan non elektrolit adalah :
Elektrolit Kuat antara lain    :  Larutan gula,Larutan Garam,Larutan sabun,Cuka,Larutan kapur,HCL
Elektrolit lemah antara lain : Alkohol
Non Elektrolit                         : -





 
Kemaridulu Blogger Template by Ipietoon Blogger Template