1 1. Leucippus dan Democritus
Aristoteles
Aristoteles menolak konsep atom
tersebut. Umumnya mereka memandang materi merupakan satu kesatuan yang utuh (kontinu) dapat dibagi
terus-menerus menjadi bagian sekecil-kecilnya tanpa batas dan dalam alam
semesta tidak ada kehampaan (ruang hampa).
1 Joseph John
Thompson
JJ Thompson merupakan penemu
elektron. Thompson mencoba menjelaskan keberadaan elektron menggunakan teori
dan model atomnya. Menurut Thompson, elektron tersebar secara merata di dalam
atom yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif. Model atom yang
dikemukakan oleh Thompson sering disebut sebagai model roti kismis dengan roti
sebagai atom yang bermuatan positif dan kismis sebagai elektron yang tersebar
merata di seluruh bagian roti. Atom secara keseluruhan bersifat netral.
1 Rutherford
Ruthertord berhasil menemukan
bahwa inti atom bermuatan positif dan elektron berada di luar inti atom. Akan tetapi
teori dan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford juga masih mempunyai
kelemahan yaitu teori ini tidak dapat menjelaskan fenomena kenapa elektron
tidak dapat jatuh ke inti atom. menurut fisika klasik, partikel termasuk
elektron yang mengorbit pada lintasannya akan melepas energi dalam bentuk
radiasi sehingga elektron akan mengorbit secara spiral dan akhirnya jatuh ke
iti atom.
1 Niels Bohr
Niels Bohr selanjutnya menyempurnakan model atom yang dikemukakan oeh
Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan pada penelitiannya tentang spektrum
garis atom hidrogen. Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr adalah Elektron
mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit, Tiap elektron
mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit, Dalam keadaan
stasioner, elektron tidak melepas dan menyerap energi, Elektron dapat berpindah
posisi dari tingkat energi tinggi menuju tingkat energi rendah dan sebaliknya
dengan menyerap dan melepas energi.
Model atom mekanika
gelombang dan mekanika kuantum
a.
Tokoh
-
De Broglie : Teori dualisme
gelombang partikel elektron
-
Heisenberg : Azas ketidakpastian
-
Erwin Schrodinger : Teori
persamaan gelombang
b.
Inti teori mekanika kuantum
Model
atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron- elektron menempati suatu
ruang atau ‘awan’ yang disebut orbital yaitu ruang atau tempat elektron paling
mungkin ditemukan.Beberapa orbital bergabung membentuk kelompok yang disebut
sub kulit.Satu kulit tersusun dari subkulit – subkulit.Satu sub kulit tersusun
dari orbital- orbital.Satu orbital menempung maksimal dua elektron.
Perbedaan
teori mekanika kuantum dan Rutherford Bohr
1.
Rutherford
Bohr : Elektron bergerak mengelilingi inti atomdengan lintasan atau orbit
tertentu.Sedangkan metode mekanika : Elektron – elektron dalam atom menempati
satu ruang atau awan yang disebut orbital.
2. Metode eksperimen yang digunakan pada
atom Rutherford bohr adalah hidrogen sedangkan pada mekanika kuantum adalah
untuk menentukan posisi atau momentum.
3.
Menurut teori atom Bohr elektron bergerak dalam
lintasannya membentuk lingkaran seperti pergerakan planet mengelilingi
matahari, sedangkan menurut teori mekanika kuantum elekron bergerak dalam
orbital dengan melakukan gerak gelombang.
4.
Menurut teori atom Bohr posisi sebuah elektron yang
bergerak mengelilingi atom dapat ditentukan, sedangkan menurut teori atom
mekanika kuantum posisi sebuah elektron yang bergerak menelilingi inti atom
tidak dapat ditentukan dengan pasti.
5. Teori atom Bohr tidak dapat
menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen, sedangkan teori mekanika
kuantum telah mampu menjelaskan mengenai sifat atom dan molekul yang berekltron
lebih dari satu.
Persamaan model atom mekanika kuantum dan
Rutherford Bohr
Sama-sama menjelaskan bahwa
elektron dalam pergerakannya tidak akan menyerap ataupun melepaskan energi.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih apresiasinya. Jangan lupa tinggalkan jejak ya :)