Saturday 24 August 2013

Praktikum Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang



BAB I
Pendahuluan

1.1  Dasar Teori

Pertumbuhan di artikan sebagai proses pertambahan volume serta jumlah sel secara irreversibel atu tidak dapat kembali ke kaadaan semula Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung terus-menerus seanjang daur hidup tergantung ada tersediannya meristem, hormon, dan substansi pertumbuhan dan lingkungan yang mendukung. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya adalah faktor genetik untuk internal dan eksternal. Faktor Eksternal Iklim meliputi Cahaya, temperatur, panjang hari, Organisme penyebab penyakit, Serangga, gulma, macam-macam tipe herbivore.Sedangkan faktor Internal meliputi Ketahanan terhadap tekanan iklim, tanah, dan biologis, Laju fotosintesis, Faktor gen, Zat pengatur tumbuhan (hormon).
Macam-Macam Zat Pengatur tumbuhan sebagai berikut :
1.       Auksin adalah hormon yang merangsang pembelahan sel dan pengembangan sel
2.      Giberelin berpengaruh terhadap sifat genetik.Pembunggaan, Penyinaran, dan mobilisasi karbohidrat selama perkecambahan
3.      Sitokonin untuk merangsang pembelahan sel, pembentukan tunas, mempercepat pertumbuhan memanjang
4.      Etilen sebagai proses pematangan buah
5.      Inhibitor adalah zat penghambat pertumbuhan tanaman inhibitor

Kacang hijau yang di letakkan  pada tempat gelap baik yang di rendam maupun yang di rendam  rata-rata lebih cepat  tumbuh dari pada kacang hijau yang di letakkan di tempat yang terang. Selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung bewarna pucat kekuningan. Hal ini di sebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh matahari sedangkan  untuk tanaman yang di letakkan di tempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan. Hal ini karena kerja hormon auksin dihambat oleh matahari.

1.1  Tujuan

1.      Untuk membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahayanya.
2.      Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan di tempat gelap dan terang.
3.      Untuk mengetahui tata letak tumbuhan yang baik antara ditempat gelap dan terang


BAB II
Pelaksanaan Praktikum



2.1Alat dan Bahan

o   16 butir biji kacang hijau
o   4 gelas aqua
o   Kapas
o   Penggaris
o   Air


2.2 Cara Kerja

1.      Rendam 8 butir kacang hijau di dalam air selama 1 jam, 8 lainnya tidak direndam
2.      Ambil 4 gelas aqua potong sesuai dengan keinginan
3.      Letakkan kapas yang sudah di basahi dengan air ke dalam gelas aqua
4.      Ambil kacang hijau yang sudah di rendam selama 1 jam, lalu masukkan kedalam 2 gelas aqua. Masing-masing gelas berisi 4 biji kacang hijau rendaman
5.      Simpanlah 1 gelas aqua ditempat gelap dan 1 gelas lainnya di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
6.      Seperti percobaan nomor 4, Ambillah 8 biji kacang hijau yang tidak di rendam lalu masukkan ke dalam gelas aqua masing-masing 4 biji kacang hijau
7.      Lalu, simpanlah 1 gelas aqua ditempat gelap dan 1 gelas lainnya di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
8.      Amatilah pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, Ukur pertumbuhan biji kacang hijau menggunakan penggaris setiap hari selama 4 hari. Lalu catat hasilnya.


 
BAB III
Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil

Tabel Hasil Pengamatan

No
Keadaan Perkecambahan
Hari Pengamatan
I
II
III
IV
jumlah
1.
Gelap Rendam
1,5 cm
2,7 cm
5,2 cm
7,3 cm
16,7 cm
2.
Terang Rendam
1,4 cm
2,5 cm
5 cm
6,6 cm
15,5 cm
3.
Gelap Tidak Rendam
1,2 cm
2,4 cm
5 cm
11 cm
19,6 cm
4.
Terang Tidak Rendam
1 cm
2 cm
3,5 cm
5 cm
11,5 cm
Jumlah
63,3 cm
Rata-rata
15,8 cm

3.2 Pembahasan

          Dari hasil percobaan yang di lakukan dan setelah melakukan pengamatan setiap hari dalam rentang waktu 4 hari, di peroleh data sebagai berikut :  pertumbuhan  biji kacang hijau yang di rendam dan di tempatkan di tempat yang gelap hari I 1,5 cm ,hari ke II 2,7 cm, hari ke III 5,2 cm, hari ke IV 7,3 cm. Untuk Biji kacang hijau yang di rendam dan ditempatkan di tempat yang terang I 1,4 cm ,hari ke II 2,5 cm, hari ke III 5 cm, hari ke IV 6,6 cm. Biji Kacang hijau di tempat gelap tidak di rendam I 1,2 cm ,hari ke II 2,4 cm, hari ke III 5 cm, hari ke IV 11 cm. Sedangkan untuk biji kacang hijau di tempat terang tidak di rendam hari I 1 cm,hari ke II 2 cm, hari ke III 3,5 cm, hari ke IV 5 cm.

Perbedaan tinggi dalam perkecambahan ini di sebabkan karena faktor cahaya, air, kelembapan, suhu, dan oksigen. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa cahaya sumber utama sebagai sumber energi untuk berfotosintesis, untuk menghasilkan energi. Dalam keadaan banyak cahaya auksin mengalami kerusakan sehingga perkecambahan tumbuh lebih pendek tetapi memiliki batang yang kuat dan segar serta memiliki daun berwarna hijau. Sedangkan, pertumbuhan kecambah dalam tempat gelap memiliki batang yang kurus dan panjang serta memiliki daun yang berwarna kuning pucat. pertumuhan kecambah dalam gelap lebih pesat dibandingkan di tempat yang terang.


BAB IV
Penutup

1.1  Kesimpulan

·         Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula).Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
         Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga( kaulikulus).
         Dari hasil penamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertubuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingksn kecambah di tempat terang adalah adany pengaruh dari hormon auksin. Jika erkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh ditempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.


1.2  Saran

1.      Memilih biji kacang hijau yang tidak mengapung di air yang menandakan kualitas baik dan cocok
2.      Tidak menempatkan biji kacang hijau di tempat yang terkena langsung sinar matahari
3.      Jangan membasahi kapas terlalu banyak air atau menambahkan air terlalu banyak
4.      Lihat perkecambahan setiap hari sehingga tidak menimbulkan kapas kekeringan
5.      Gunakan wadah untuk praktikum yang tidak terlalu sempit








0 comments:

Post a Comment

Terima kasih apresiasinya. Jangan lupa tinggalkan jejak ya :)

 
Kemaridulu Blogger Template by Ipietoon Blogger Template